TopMenu

Rabu, 13 Juni 2012

Vertical Garden Untuk Lahan Terbatas




Lahan terbatas bukan hambatan menciptakan aneka kreasi taman yang nyaman dan asri. Apartemen, kantor, atau rumah tinggal yang tidak memiliki halaman memadai masih bisa memiliki lingkungan yang segar, nyaman, dan bersih. Vertical garden adalah solusinya.

Semakin terbatasnya lahan tempat tinggal ternyata tidak hanya memunculkan konsep hunian vertikal atau rumah susun atau apartemen, tetapi juga memberi pengaruh pada desain taman. Kini kehadiran konsep taman vertikal bisa dijadikan alternatif pilihan pada rumah tinggal dengan lahan sempit.

Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari taman berbentuk memanjang ke atas. Salah satunya, menurut Agung Yuswanto, dari Puri Gajah Nursery, Depok, yaitu digunakan sebagai tirai hijau untuk memberi privasi pada penghuni atau peneduh.


Selain itu, taman vertikal juga bermanfaat untuk menahan panas dari luar, mengurangi tingkat kebisingan suara, mengurangi polusi udara, menangkap partikel-partikel kotoran, mengurangi efek tampias hujan, dan meningkatkan suplai oksigen.

Jenis tanaman yang dipilih merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi indahnya taman. Karena itu Anda harus memilih jenis tanaman yang tepat untuk taman vertikal. Agung menambahkan, tanaman yang umum digunakan pada taman vertikal adalah jenis yang memiliki perakaran dangkal dan tidak merusak. Tanaman yang memenuhi persyaratan tersebut adalah rumput dan tanaman penutup tanah (groundcover). Beberapa groundcover yang sering digunakan antara lain krokot merah (Alternanthera parony), kucai mini, Fittonia albivensis, Singonium podophyllum (talas-talasan), asparagus.

Agar terjaga keindahannya, taman vertikal  juga perlu dirawat. Perawatan utama yang perlu dilakukan adalah penyiraman. Penyiraman harus dilakukan secara rutin, minimal 2 kali sehari, pagi dan sore hari. Tidak susah, kan?

(Hotmian Siahaan)

Baca Juga  Ruang Kerja Cool

0 komentar:

Posting Komentar